Menjaga Warisan Pendidikan Sejak 1950: Sejarah SMK Cor Jesu Malang
Bapak/Ibu yang budiman, ketika kita memilihkan sekolah terbaik untuk putra-putri kita, kita tentu ingin memastikan bahwa sekolah tersebut tidak hanya memberikan ilmu, namun juga memiliki fondasi nilai dan sejarah yang kuat. SMK Cor Jesu, yang terletak di jantung Kota Malang, membawa sebuah kisah perjalanan pendidikan yang kaya dan menginspirasi, dimulai jauh sebelum kita lahir.
Kelahiran dari Sebuah Kebutuhan: 1950–1968
Kisah SMK Cor Jesu dimulai pada 1 Agustus 1950, di tengah semangat membangun kembali bangsa pasca-kemerdekaan. Awalnya, sekolah ini berdiri dengan nama Sekolah Guru Kepandaian Putri (SGKP) St. Anna. Nama SGKP menunjukkan fokusnya: mendidik para perempuan menjadi tenaga pengajar yang terampil dalam urusan kepandaian rumah tangga. Ini adalah bukti nyata komitmen para Biarawati Ursulin dalam mempersiapkan kaum perempuan untuk menjadi pilar keluarga dan masyarakat yang cerdas.
Perkembangan pun berjalan dinamis, mengikuti perubahan regulasi pendidikan pemerintah.
-
Pada Januari 1961, nama sekolah ini diubah menjadi SGKP Cor Jesu.
-
Pada 1 September 1965, SGKP bertransformasi menjadi Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA) Cor Jesu.
Tiga tahun kemudian, pada tahun 1968, SKKA Cor Jesu resmi memperoleh Status Disamakan—sebuah pengakuan penting yang menunjukkan kualitas pendidikannya setara dengan sekolah negeri.
Era Transformasi dan Ekspansi: 1978–2003
Dekade 70-an menjadi masa penting ketika sekolah ini mulai menyentuh bidang keahlian yang kita kenal sekarang. Pada 12 Desember 1978, SKKA Cor Jesu berubah nama menjadi Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga (SMKK) Cor Jesu. Transformasi ini disertai dengan pembukaan jurusan yang semakin terarah, yaitu Tata Boga dan Tata Busana.
Menginjak tahun 1989, berkat kerja keras dan dedikasi, SMKK Cor Jesu berhasil meraih Status Diakui. Perjalanan ini terus bergerak maju hingga pada tahun 1997, sekolah ini kembali bertransformasi menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Cor Jesu. Perubahan nama ini adalah bagian dari penyesuaian sistem pendidikan nasional yang menetapkan jenjang Sekolah Menengah Kejuruan.
Puncaknya, pada tahun 2003, SMK Cor Jesu menunjukkan visi ke depan yang adaptif terhadap industri. Selain mempertahankan Tata Boga, jurusan baru yang sangat relevan dengan perkembangan pariwisata dibuka: Akomodasi Perhotelan.
Menuju Kualitas Global dan Industri Kreatif: 2006–Saat Ini
Kualitas pendidikan SMK Cor Jesu tidak berhenti di tingkat nasional. Pada tahun 2006, SMK Cor Jesu mencatatkan sebuah prestasi membanggakan: berhasil melaksanakan program On the Job Training (OJT) atau magang kerja selama 6 bulan di Luar Negeri. Prestasi ini menegaskan bahwa lulusan Cor Jesu memiliki standar kompetensi yang diakui secara internasional.
Menyadari pesatnya perkembangan teknologi dan industri kreatif, SMK Cor Jesu menunjukkan keberanian dalam berinovasi. Pada tahun ajaran 2011/2012, jurusan baru yang futuristik resmi dibuka: Desain Komunikasi Visual (DKV). Jurusan ini segera menjadi pionir, bahkan tercatat sebagai jurusan DKV pertama dan satu-satunya di tingkat SMK di Kota Malang saat itu.
Pada tahun 2018, sekolah ini melangkah lebih jauh dengan membuka Program Industri Jasa Boga sebagai respons terhadap kebutuhan industri kuliner modern. Dua tahun setelahnya, di tahun 2020, SMK Cor Jesu membuka Kelas Industri Tata Boga hasil kerja sama dengan mitra industri terkemuka.
Sejarah yang panjang ini mengajarkan kita bahwa SMK Cor Jesu tidak pernah berhenti beradaptasi dan berinovasi. Dengan fondasi nilai Ursulin yang kuat, sekolah ini terus berkomitmen melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga memiliki karakter Smart & Joyful yang siap berinovasi dan berkontribusi positif di dunia kerja.
Semoga narasi ini memberikan gambaran utuh tentang mengapa SMK Cor Jesu adalah pilihan yang tepat untuk masa depan cemerlang putra-putri Bapak/Ibu.